Dakwah & TarbiyahTak BerkategoriTholibul Ilmi

KADANG KU MALU PADA DIRI SENDIRI MENGATAKAN KALAU AKU ADALAH SALAFIY (Pengikut para Salafus Sholih)🍇

KADANG KU MALU

🍇 KADANG KU MALU PADA DIRI SENDIRI MENGATAKAN KALAU AKU ADALAH SALAFIY (Pengikut para Salafus Sholih)🍇

Merasa diri “Salafi” hanya pada celana cingkrang,
muka berniqob atau kaifiyyat shalat tertentu yang tidak keluar dari ranah khilafiyyah ijtihadiyyah,
Salaf dalam shalat malam,
salaf dalam berdzikir,
bahkan salaf dalam akhlak,
kita kemanakan yah?

Dibawah ini satu petikan akhlak salaf yang mungkin tidak lagi kita saksikan dizaman kita sekarang
-Wallohul Musta’an

—————————————————————————
°Seorang pemuda datang ke rumah salah satu sahabatnya lalu mengetuk pintu, Sahabatnya pun
keluar menemuinya berkata:
“Apa yg membawamu kemari Sahabatku…??

°Aku punya hutang 400 dirham!! ,

Sahabatnya itupun langsung masuk rumah dan mengambilkannya uang,
ia hitungkan lalu dibawakan keluar dan diberikan.

Kemudian masuk rumah dan menangis terseguk..

Istrinya menegur berkata :

هلّا تعلّلتَ عليه إذا كان إعطاؤه يَشُقُّ عليك?!
(أي لو تعذّرت وتهرّبت منه )

“Tidakkah sebaiknya engkau memberikan alasan kalau memang pemberianmu ini akan memberatkanmu ?! (Minta maaf dan menghindarinya)
Dia menjawab :

إنما أبكي لأني لم أتفقد حاله ؛ فاحتاج أن يقول لي ذلك!!

“Aku hanyalah menangis karena tidak pernah tau dan merasakan keadaannya, sampai terdesak dan mengatakan permintaannya itu kepadaku.”
____________

📚Attabshirah 2/263

KITA HANYA SALAF DARI SATU SISI TAPI TAK SALAF DARI SISI YANG LAINNYA YA IKHWAH……

نسأل الله السلامة و العافية ويرشدنا الى ما يحبه و يرضاه

📱DINUKIL OLEH: THOLIB ALGHUROBA ASAHAN

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close